--> Update Kasus Pelecehan Mahasiswi di Kupang: Kekasih Oknum Dokter Ancam Korban | Si Anak Aren

Update Kasus Pelecehan Mahasiswi di Kupang: Kekasih Oknum Dokter Ancam Korban

Kasus pelecehan mahasiswi di Belu semakin memanas setelah korban mengaku mendapat ancaman dari seseorang yang mengaku sebagai kekasih pelaku.

Terduga dr. Vito Christian Bere.

SIANAKAREN.COM -- Kasus dugaan pelecehan seorang mahasiswa keperawatan yang melibatkan seorang oknum dokter di Kabupaten Belu semakin memanas setelah korban mengaku mendapat ancaman dari seseorang yang mengaku sebagai kekasih dari dokter tersebut.

Adalah dr. Vito Christian Bere, oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswi keperawatan saat menjalani praktik di RSUD Prof.Dr. WZ Yohanes Kupang belum lama ini.

Ancaman yang diduga datang dari kekasihnya tersebut membuat korban merasa tertekan, terutama karena saat itu ia sedang menjalani praktik terakhirnya.

Dalam unggahan akun Instagram Belu_Update, disebutkan bahwa orang yang mengancam korban bernama Maria Lidiana Boi, dipanggil Diana. Dia diketahui merupakan seorang ASN yang bekerja di Puskesmas Atapupu sebagai analis kesehatan. 

Diana  berada di tempat kerja yang sama dengan dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswi.

Menurut pengakuan korban, pada tanggal 21 Desember 2024 sekitar pukul 10.25 WITA, Diana menelepon korban untuk membahas postingan di media sosial Belu_Update yang mengungkap dugaan pelecehan. 

Dalam percakapan tersebut, Diana meminta agar postingan tersebut dihapus dengan alasan peristiwa tersebut adalah masa lalu.

"Dia bilang, itu chat sudah lama, bukan baru satu dua hari. Kenapa di-posting? Semua orang punya masa lalu. Dia juga menyuruh saya mengurus masalah ini dengan baik-baik dan meminta saya untuk menghapus postingan itu," ujar korban.

Namun, pada telepon kedua, nada pembicaraan berubah menjadi ancaman. 

"Dia bilang, kenapa postingan itu belum dihapus? Saya kasih waktu sampai jam 1. Kalau tidak dihapus, jangan sampai nona tidak sampai diwisuda," ungkap korban, menirukan ancaman yang diterimanya. 

Tak hanya itu, Diana Boi juga mengancam akan datang langsung dari Atambua ke Kupang untuk "mengurus dengan dokter spesialis," sebuah pernyataan yang membingungkan korban.

"Saya takut, apalagi ancamannya berkaitan dengan wisuda saya. Saya bingung apa kaitannya dengan dokter spesialis, itu tidak masuk akal," ungkap korban.

Adapun, dr. Vito tercatat dalam Pengumuman Nomor 800.1/120/BKD2.1 Tentang Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Lingkup Pemerintah Provinsi NTT Tahun Anggaran 2024 yang diupload pada 18 November 2024.

Berdasarkan dokumen resmi Panitia Seleksi Nasional Pengadaan CASN 2024, pada halaman 118, dr.. Vito dengan Nomo urut 3, nomor peserta 24770020110002385, pendidikan Profesi Dokter, dinyatakan lulus untuk formasi Dokter Ahli Pertama (Umum) di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, dengan kode formasi JF0000508-1.

Publik mendesak langkah konkret dari instansi terkait untuk memastikan bahwa dugaan pelanggaran ini tidak mencoreng integritas dunia kesehatan dan proses rekrutmen ASN.

Dengan latar belakang pelaku sebagai tenaga kontrak di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, kasus ini menjadi ujian serius bagi pihak pemerintah daerah untuk menunjukkan transparansi, akuntabilitas, dan komitmen terhadap etika profesional.

Hingga kini, masyarakat masih menunggu sanksi administratif dari dinkes pemkab Belu dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Belu, untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran kode etik kedokteran.

Di sisi lain, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) NTT memastikan bahwa kasus dugaan pelecehan terhadap mahasiswi keperawatan oleh dr. Vito saat ini tengah ditangani oleh DPD PPNI Belu.

“Kami sudah berproses dan saat ini sedang diproses oleh DPD PPNI Kabupaten Belu," bunyi pernyataan pers PPNI Belu di sosmed resmi instansi tersebut.

Koordinasi dengan PPNI NTT dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan kejelasan tentang langkah-langkah organisasi profesi dalam melindungi hak dan martabat tenaga perawat, terutama korban yang masih berstatus mahasiswi keperawatan.

Kasus ini muncul setelah bukti percakapan WhatsApp antara dr. Vito dengan seorang mahasiswi keperawatan tersebar di sosmed. Dalam chat tersebut, oknum dokter diduga meminta video call seks (VCS) dengan kata-kata yang dianggap merendahkan profesi perawat.

“Emang udah hierarkinya perawat mah makanan dokter... ini aturan di RS," bunyi percakapan WA yang diduga dari dr. Vito.

Berdasarkan informasi yang diterima Belu_Update, oknum dokter tersebut menggunakan kata-kata yang mengintimidasi dan merendahkan mahasiswi keperawatan yang diincarnya.

Dalam percakapan WhatsApp, ia menulis:

“Nurut woi, gw klarin nanti semuanya.”

Ketika ditanya apa maksudnya, dokter itu menegaskan:

“Naked dah…gw mau vc.” (telanjang)

“Perawat-perawat senior aja gw kondisiin jiper, apalagi yang kayak gini. That’s nothing.”

Saat kembali ditanya apa tujuan dari pesan-pesan tersebut, ia dengan tegas menjawab:

“Bugil.”

“Emang udah hierarkinya…Perawat mah makanan dokter…ini aturan di RS.”

Pernyataan seperti ini bukan hanya melanggar norma etika dan moral, tetapi juga menghina profesi perawat yang memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan.

Tindakan ini jelas bertentangan dengan Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI), yang menuntut para dokter untuk bersikap profesional, menghormati hak setiap individu, dan menjaga kehormatan profesi. 

Pasal 3 Kode Etik Kedokteran menegaskan bahwa dokter harus menjunjung tinggi martabat kemanusiaan, tidak menyalahgunakan kepercayaan, dan melindungi pasien serta rekan kerja.

Kejadian ini juga berdampak pada mahasiswa keperawatan yang menjalani praktik lapangan. 

Korban yang masih dalam tahap pendidikan menjadi rentan terhadap eksploitasi dan intimidasi oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi.

Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum dan organisasi profesi segera memberikan sanksi tegas kepada oknum tersebut, baik secara hukum maupun etik. 

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa pelecehan, dalam bentuk apa pun, tidak boleh ada dalam dunia kesehatan.*

COMMENTS

Entri yang Diunggulkan

Belis: Memerdekakan atau Membelenggu?

Ilustrasi mahar kawin NTT. SIANAKAREN.COM -- Jika cinta itu memerdekakan, mengapa ada yang harus terbelenggu olehnya, kemudian kehilangan a...

Nama

4 Wanita Pesta Miras,1,Ade Chaerunisa,1,Adonara,1,Advetorial,1,Ahmad Sahroni,1,Aktor Politik,7,Alex Longginus,2,Andreas Hugo Pareira,3,Anggota DPRD TTU,1,Ansar Rera,1,Ansy Jane,1,Ansy Lema,28,Ansy Lema for NTT,3,Apel Hari Pancasila Ende,1,Bandara Ende,1,Bandara Maumere,1,Bank NTT,1,Bapa Sindi,1,Bapa Suci,1,Bayi Menangis,1,Bela Negara,1,Bentrok Antar Gereja,1,Berita Flores,1,Bertrand Peto,1,Bertrand Pulang Kampung,1,Beta Cinta NTT,4,Betrand Peto,1,Bupati Sikka,1,Cafe Alung,1,Calon Gubernur NTT,6,Calon Gubernur PDIP,1,Car Free Night,1,Carlo Ancelotti,1,Catar Akpol Polda NTT,1,Dana Pensiun,1,Danau Kelimutu,1,Danau Tiga Warna,1,Degradasi Pancasila,1,Desa Fatunisuan,1,Doktor Filsafat dari Nagekeo,1,DPD Hanura NTT,1,DPO Kasu Vina,1,DPRD Nagekeo,2,Dr. Sylvester Kanisius Laku,1,El Asamau,1,Elektabilitas Ansy Lema,1,Elon Musk,1,Ende,3,Erupsi Gunung Lewotobi,2,Euro 2024,1,Film Vina,1,Flores,1,Flores NTT,1,Flores Timur,4,GABK,1,Gen Z,1,GPIB,1,Gubenur NTT,1,Gubernur NTT 2024,1,Gugat Cerai,1,Gunung Kelimutu,1,Gunung Lewotobi,2,Guru Remas Payudara,1,Gusti Brewon,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hasil Pertandingan Spanyol vs Kroasia,1,Hendrik Fonataba,1,Hukrim,24,Hukum-Kriminal,8,Humaniora,154,Ikatan Dosen Katolik,1,IKDKI,1,Influencer NTT,1,Insight,15,Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus,1,Jane Natalia,1,Jual Beli Tanah,1,Kadis Koperasi,1,Kaka Ansy,3,Kakek Sabono,1,Kasus Kriminal di NTT,1,Kata-Kata Elon Musk,1,Kata-Kata Inspiratif,2,Kejati NTT,2,Kekerasan Seksual di NTT,1,Keluarga Onsu,1,Kepsek di Rote Ndao,1,Kepsek di TTU,1,Keuskupan Labuan Bajo,1,Keuskupan Maumere,1,KKB,1,Komodo,1,Komuni Pertama,1,Kongres PMKRI,1,Kontroversi PMKRI,1,Korban Longsor,1,Kota Kupang,1,Kunjungan Paus ke Indonesia,1,Labuan Bajo,1,Ledakan Gas,1,Lemondial Business School,1,Liga Champions,1,Longsor di Ende,1,Longsor di Flores,1,Longsor di Nagekeo,1,Mafia Tanah,1,Mahasiswa Nagekeo,1,Malaysia,1,Mama Sindi,1,Maumere Viral,1,Max Regus,1,Media di NTT,1,Megawati,1,Megawati ke Ende,1,Melki Laka Lena,1,Mesum Dalam Mobil,1,Mgr Ewald Sedu,1,Milenial Sikka,1,MK,1,Model Bali,1,Nagekeo,1,Nasional,45,Nelayan NTT,1,Nenek Tenggelam,1,Nona Ambon,1,NTT,1,Pamulang,1,Panti Asuhan Naungan Kasih,1,Papua,1,Pariwisata,6,Paroki Nangahure,1,Pastor Paroki Kisol,1,Pater Budi Kleden SVD,1,Paulus Budi Kleden,2,Paus Fransiskus,3,Paus Fransiskus Tiba di Indonesia,1,Pegi alias Perong,2,Pegi Setiawan,2,Pekerja NTT di Malaysia,1,Pelaku Penikaman,1,Pemain Naturalisasi,1,Pemerkosaan di NTT,1,Pemerkosaan Guru,1,Penggerebekan,1,Pensiunan Bank NTT,1,perempuan dan anak ntt,1,Perempuan NTT,1,Pertanian NTT,1,Piala Liga Champios,1,Pilgub NTT,23,Pilkada NTT,1,Pj Bupati Nagekeo,2,PMI NTT,1,PMKRI,1,PMKRI Papua,1,Polda NTT,1,Politik,29,Polres Sikka,1,Polresta Kupang Kota,1,Pos Kupang,1,Profil Ansy Lema,1,Putra Nagekeo,1,Putusan MK Terbaru,1,Raimudus Nggajo,2,Raja UCL,1,Rasis NTT,1,Refafi Gah,1,Rekonsiliasi Kasus Pamulang,1,Relawan Bara Juang,1,Remi Konradus,1,Rista,1,Rista Korban Ledakan Gas,1,Romo Gusti,1,Romo Max Regus,1,Rote Ndao,1,Ruben Onsu,2,Sabono dan Nona Ambon,1,Safari Politik Ansy Lema,1,Sarwendah,2,Seleksi Akpol 2024,1,Seminari BSB Maumere,1,Sengketa Lahan,1,Shayne Pattyanama,1,Sikka,1,Sis Jane,1,Solar Panel Listrik,1,Spanyol vs Kroasia,1,Status Gunung Kelimutu,1,STF Driyarkara,1,Sumba,1,Sumba Tengah,1,Survei Ansy Lema,1,Survei Charta Politika,1,Survei Indikator Politik,1,Susana Florika Marianti Kandaimau,1,Suster Inosensi,1,Tanah Longsor,1,Tenaga Kerja NTT,1,Tersangka EP,1,Timor Express,1,TPNPM-OPM,1,TTU,2,Universalia,3,Untar,1,Uskup Agung Ende,3,Uskup Baru,3,Uskup Labuan Bajo,2,Uskup Maumere,1,Uskup Max Regus,1,Veronika Lake,1,Video Panas,1,Vina Cirebon,2,Viral NTT,1,Wanita Open BO,1,Yohanis Fransiskus Lema,10,
ltr
item
Si Anak Aren: Update Kasus Pelecehan Mahasiswi di Kupang: Kekasih Oknum Dokter Ancam Korban
Update Kasus Pelecehan Mahasiswi di Kupang: Kekasih Oknum Dokter Ancam Korban
Kasus pelecehan mahasiswi di Belu semakin memanas setelah korban mengaku mendapat ancaman dari seseorang yang mengaku sebagai kekasih pelaku.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh1kLUFRUDNPVMON7rYZjaNPZG2yLvmIZQsbAcPMhqoHM6tY-LzmgyNzXPJxiCzNlHsIrZCKKIk1VAm7levW5XnarVie0ak8s_YMgtR2IrUdCmIwUKsv0FLnmoAIwDnFyihwq-yloVW_7cibFnuTfO7wLYVmisi_HmOk1ag5KkOqtRAUXp-i7xudCeOEw/w643-h361/Update%20Kasus%20Pelecehan%20Mahasiswi%20di%20Belu%20Kekasih%20Oknum%20Dokter%20Ancam%20Korban.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh1kLUFRUDNPVMON7rYZjaNPZG2yLvmIZQsbAcPMhqoHM6tY-LzmgyNzXPJxiCzNlHsIrZCKKIk1VAm7levW5XnarVie0ak8s_YMgtR2IrUdCmIwUKsv0FLnmoAIwDnFyihwq-yloVW_7cibFnuTfO7wLYVmisi_HmOk1ag5KkOqtRAUXp-i7xudCeOEw/s72-w643-c-h361/Update%20Kasus%20Pelecehan%20Mahasiswi%20di%20Belu%20Kekasih%20Oknum%20Dokter%20Ancam%20Korban.jpg
Si Anak Aren
https://www.sianakaren.com/2024/12/update-kasus-pelecehan-mahasiswi-di-kupang-kekasih-oknum-dokter-ancam-korban.html
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/2024/12/update-kasus-pelecehan-mahasiswi-di-kupang-kekasih-oknum-dokter-ancam-korban.html
true
135189290626829409
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy