--> Jadi Pembicara Seminar Kebangsaan di LBS, 3 Tokoh Ini Ungkap Ancaman Degradasi Pancasila di Kalangan Gen Z | Si Anak Aren

Jadi Pembicara Seminar Kebangsaan di LBS, 3 Tokoh Ini Ungkap Ancaman Degradasi Pancasila di Kalangan Gen Z

Lemondial Business School menggelar Seminar Kebangsaan pada Jumat, 14 Juni 2024 dengan tema "Antara Kuliah, Kerja dan Pancasila bagi Gen Z".

Narasumber dan Civitas Akademika Lemondial Business School foto bersama usai Seminar Kebangsaan.


SIANAKAREN.COM -- Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial atau dikenal dengan nama Lemondial Business School menggelar Seminar Kebangsaan pada Jumat, 14 Juni 2024.

Seminar nasional ini dilaksanakan untuk mengenang Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni lalu dengan mengambil tema: "Antara Kuliah, Kerja dan Pancasila bagi Gen Z".

Seminar dihadiri sekitar 100 peserta di Aula Lemondial Business School dan 80 peserta online (Zoom). Mereka berasal dari kalangan mahasiswa, pelajar, guru, aktivis, dan civitas akademika LBS.

Tiga narasumber dari berbagai latar belakang hadir memberikan materi yang sangat relevan dengan perkembangan atau dinamika kehidupan bangsa Indonesia saat ini, terutama kaum muda.

Musisi top tanah air, Yosi Mokalu atau Yosi Project Pop turut memberikan inspirasi bagi generasi muda. Peraih Panasonic Gobel Awards 2015 ini membawakan motivasi dengan semangat yang berapi-api untuk membakar semangat generasi muda.

Dua narasumber lainnya adalah Kolonel Inf. Adang Suherlan, S.Sos selaku Kepala Sub Direktorat Lingkungan Pendidikan Direktorat Bela Negara Kementerian Pertahanan RI dan Ary Lestari, S.E., M.Han. selaku Ketua Umum Pemuda Pemudi Bela Negara (PPBN) Republik Indonesia. Seminar dimoderatori oleh Dr. Diyan Putranto, SE., MM selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik LBS.

Ketiga narasumber secara umum berbicara mengenai ancaman degradasi nilai-nilai Pancasila di kalangan Generasi Z pada masa kini.

Ketua Yayasan Saint Mary International Mohammad Hanafi menyampaikan terima kasih kepada ketiga narasumber yang telah bersedia memenuhi undangan Lemondial Business School membawakan materi yang sangat sesuai dengan visi kampus.

Pengusaha logistik ini menegaskan bahwa dewasa ini banyak industri tidak begitu memberikan atensi pada nama besar kampus atau status akreditasi perguruan tinggi ketika mereka merekrut pekerja. 

Menurut dia, hal yang esensial dalam rekrutmen tenaga kerja telah bergeser dari kualitas perguruan tinggi kepada kualitas diri seorang tenaga kerja.

Kompetensi dan soft skill adalah dua hal pokok yang menjadi acuan atau KPI industri zaman mutakhir dan soft skill tersebut diasah melalui fondasi pembentukan karakter yang mumpuni oleh perguruan tinggi. Salah satunya melalui penguatan literasi nilai-nilai Pancasila.

"Di dunia industri, kami tidak terlalu peduli dengan nama besar sebuah kampus. Kami tidak mempertanyakan akreditasi kampus kamu apa. Orang Amerika mengatakan 'you get paid what you deliver'. Kalau kita bekerja tidak menghasilkan tidak mungkin dibayar," tandas Hanafi.

Ancaman Degradasi dan Pentingnya Pancasila

Dalam pemaparannya dengan tema "Pancasila dalam Pendidikan", Kolonel Adang mengakui bahwa realitas kebangsaan dewasa ini cukup ironis dan bahkan mengarah kepada ancaman atau bahaya.

Menurut dia, telah terjadi degradasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, termasuk di kalangan Generasi Z. Realitas ini akan mengancam ketahanan, keutuhan dan keselamatan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam jangka panjang.

"Sangat ironis, kalau zaman dulu Pancasila itu di luar kepala, sekarang anak-anak lebih tahu yang lain. Mudah-mudahan dengan kesempatan kita mulai menyadari bahwa kita ini bangsa yang besar. Mungkin perlu melihat 10 tanda kehancuran bangsa apabila kita tidak peduli dengan masalah ini," katanya.

Kolonel Anang memaparkan bahwa setidaknya terdapat 10 tanda kehancuran bangsa jika kalangan generasi muda tidak sadar dan segera memperbaiki diri untuk kelangsungan negara:

  1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja
  2. Budaya ketidakjujuran
  3. Sikap fanatik terhadap kelompok tertentu
  4. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru
  5. Semakin kaburnya moral baik dan buruk
  6. Penggunaan bahasa yang memburuk
  7. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas
  8. Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai pribadi dan warga negara
  9. Menurunnya etos kerja dan adanya rasa saling curiga
  10. Kurangnya kepedulian di antara sesama

Untuk menyikapi ancaman degradasi Pancasila dalam kehidupan generasi masa kini, Kolonel Adang mengajak generasi muda untuk terlibat dalam aksi bela negara. Ini adalah tekad, sikap atau perilaku untuk mempertahankan keutuhan, kedaulatan, ketahanan dan keselamatan bangsa dan negara.

"Ada lima nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setiap pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara," urainya.

Hal ini ditegaskan Yosi Project Pop dalam paparannya "Motivasi bagi Generasi Z. Dengan penuh semangat Yosi memotivasi para pelajar dan mahasiswa untuk peduli pada Pancasila dan menganggap ideologi negara ini sebagai entitas yang penting dalam hidup.

"Tadi Pak (Kolonel) Adang sebut ada  (10) tanda bahaya. Salah satunya kepedulian kita sudah mulai menurun," tukas personel Project Pop ini.

Yosi, yang juga dikenal sebagai aktor, penyanyi, pembawa acara, penyiar radio dan pelawak ini mengajak generasi muda untuk melakukan dua hal pokok, yaitu berpikir absolut dan peduli pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kepedulian yang dimaksudkan Yosi adalah bentuk kepedulian yang berpuncak pada sikap rela berkorban sebagaimana kisah Joni dari NTT yang rela memanjat tiang bendera ketika melihat tali bendera tersangkut.

Sedangkan berpikir absolut maksudnya adalah suatu kesadaran akan eksistensi diri dengan misalnya menerima kenyataan bahwa kita lahir dan hidup di negara seperti Indonesia yang majemuk.

"Kalau teman-teman masih mulai mencari identitas, mulailah dengan berpikir absolut. Kamu adalah kamu, diciptakan untuk Indonesia dan manfaat untuk Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, Ary Lestari dalam paparannya berjudul "Pengamalan Pancasila pada Pekerjaan" menegaskan bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pekerjaan.

Di tengah disrupsi teknologi 4.0, mahasiswa atau pelajar adalah generasi terdidik yang akan memasuki dunia kerja yang kompetitif sehingga mereka perlu memiliki sikap, perilaku dan komitmen yang kuat pada nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara.

"Pancasila sebagai ideologi negara tidak bisa diganggu gugat oleh ideologi apapun," tandasnya.

Ary menggarisbawahi bahwa perkembangan teknologi telah menggeser dan mengubah perilaku manusia. Namun demikian, generasi muda harus memiliki kepribadian yang berbudaya Indonesia sehingga mereka tidak terbawa arus perubahan zaman.

Generasi muda juga perlu banyak belajar, meningkatkan kompetensi diri, memperluas pergaulan atau jejaring sehingga menjadi pribadi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara di masa depan.

"Kalau saya perhatikan, anak-anak sekarang sebut dengan kaum rebahan, padahal waktu itu tidak bisa diputar kembali. Jadi adik-adik harus tetap semangat, dan kita percaya bahas bangsa Indonesia itu hebat," tukas alumnus Universitas Pertahanan ini.

Ary yang juga adalah Direktur Pengembangan Bisnis Mirage Defence by M Group Asia ini mengurai bentuk-bentuk aktualisasi nilai Pancasila dalam dunia kerja.

Pengamalan Sila I:

  1. Melihat kerja sebagai Ibadah sehingga selalu bersyukur atas pekerjaan yang diamanahkan Tuhan
  2. Takut kepada Tuhan dengan berhati-hati dalam bekerja, menjauhi kejahatan, seperti praktek korupsi dan yang merugikan perusahaan tempat bekerja.
  3. Tidak mengganggu, menghalangi-halangi atau menghina rekan yang berlainan agama dalam beribadah.
  4. Mengutamakan kejujuran di atas segalanya.
  5. Percaya bahwa Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan kepada setiap manusia, maka kita harus selalu mengembangkan setiap potensi.

Pengamalan Sila II:

  1. Menolong teman yang kesulitan
  2. Bersikap adil, tidak membeda-bedakan dalam memilih bawahan, rekan kerja mitra dan pembeli
  3. Sikap berbagi baik ilmu maupun hal positif lainnya
  4. Bersedia meminta maaf atau memaafkan
  5. Hormat kepada pimpinan

Pengamalan Sila III:

  1. Membangun kerja sama dalam kerja
  2. Berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
  3. Tidak membeda-bedakan tim di kantor

Pengamalan Sila IV:

  1. Bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah
  2. Berani memberikan usulan, interaktif, jangan pasif
  3. Menerima kekalahan dengan ikhlas
  4. Berani mengungkapkan kesalahan
  5. Berani menegur rekan kerja
  6. Melaksanakan aturan dan keputusan dengan ikhlas

Pengamalan Sila V:

  1. Pimpinan memberikan tugas yang merata sesuai kemampuan anak buah
  2. Pemimpin memberikan pujian kepada karyawan yang berprestasi 
  3. Pemimpin merekrut karyawan berdasarkan kompetensi
  4. Pemimpin peduli terhadap anggota tim dari terendah sampai tertinggi
Acara diakhiri dengan penyerahan Sertifikat dan Plakat Pkepada ketiga narasumber yang kemudian dilanjutkan dengan Sesi Foto Bersama.*

COMMENTS

Entri yang Diunggulkan

Resmi Maju Pilgub NTT, Ansy Lema Mundur dari DPR RI

Calon Gubernur NTT Ansy Lema. SIANAKAREN.COM -- Bakal Calon Gubernur NTT dari PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema mengaj...

Nama

4 Wanita Pesta Miras,1,Ade Chaerunisa,1,Adonara,1,Advetorial,1,Aktor Politik,7,Anggota DPRD TTU,1,Ansy Lema,6,Ansy Lema for NTT,2,Apel Hari Pancasila Ende,1,Bandara Ende,1,Bandara Maumere,1,Bank NTT,1,Bapa Sindi,1,Bayi Menangis,1,Bela Negara,1,Bentrok Antar Gereja,1,Berita Flores,1,Bertrand Peto,1,Bertrand Pulang Kampung,1,Beta Cinta NTT,2,Betrand Peto,1,Cafe Alung,1,Calon Gubernur NTT,4,Calon Gubernur PDIP,1,Carlo Ancelotti,1,Dana Pensiun,1,Danau Kelimutu,1,Danau Tiga Warna,1,Degradasi Pancasila,1,Desa Fatunisuan,1,Doktor Filsafat dari Nagekeo,1,DPO Kasu Vina,1,DPRD Nagekeo,2,Dr. Sylvester Kanisius Laku,1,Elon Musk,1,Ende,3,Erupsi Gunung Lewotobi,2,Euro 2024,1,Film Vina,1,Flores,1,Flores NTT,1,Flores Timur,1,GABK,1,Gen Z,1,GPIB,1,Gubenur NTT,1,Gubernur NTT 2024,1,Gugat Cerai,1,Gunung Kelimutu,1,Gunung Lewotobi,2,Guru Remas Payudara,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hasil Pertandingan Spanyol vs Kroasia,1,Hendrik Fonataba,1,Hukrim,23,Hukum-Kriminal,7,Humaniora,136,Insight,15,Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus,1,Jual Beli Tanah,1,Kadis Koperasi,1,Kaka Ansy,1,Kakek Sabono,1,Kata-Kata Elon Musk,1,Kata-Kata Inspiratif,2,Kejati NTT,2,Kekerasan Seksual di NTT,1,Keluarga Onsu,1,Kepsek di Rote Ndao,1,Kepsek di TTU,1,Keuskupan Labuan Bajo,1,Keuskupan Maumere,1,KKB,1,Komodo,1,Komuni Pertama,1,Korban Longsor,1,Kota Kupang,1,Kunjungan Paus ke Indonesia,1,Labuan Bajo,1,Lemondial Business School,1,Liga Champions,1,Longsor di Ende,1,Longsor di Flores,1,Longsor di Nagekeo,1,Mafia Tanah,1,Malaysia,1,Mama Sindi,1,Maumere Viral,1,Max Regus,1,Megawati,1,Megawati ke Ende,1,Mesum Dalam Mobil,1,Model Bali,1,Nagekeo,1,Nasional,45,Nenek Tenggelam,1,Nona Ambon,1,Pamulang,1,Panti Asuhan Naungan Kasih,1,Papua,1,Pariwisata,6,Paroki Nangahure,1,Pastor Paroki Kisol,1,Pater Budi Kleden SVD,1,Paulus Budi Kleden,2,Paus Fransiskus,2,Pegi alias Perong,2,Pegi Setiawan,2,Pekerja NTT di Malaysia,1,Pelaku Penikaman,1,Pemain Naturalisasi,1,Pemerkosaan Guru,1,Penggerebekan,1,Pensiunan Bank NTT,1,Piala Liga Champios,1,Pilgub NTT,1,Pilkada NTT,1,Pj Bupati Nagekeo,2,PMI NTT,1,Politik,3,Polres Sikka,1,Polresta Kupang Kota,1,Putra Nagekeo,1,Raimudus Nggajo,2,Raja UCL,1,Rasis NTT,1,Rekonsiliasi Kasus Pamulang,1,Remi Konradus,1,Romo Gusti,1,Romo Max Regus,1,Rote Ndao,1,Ruben Onsu,2,Sabono dan Nona Ambon,1,Sarwendah,2,Sengketa Lahan,1,Shayne Pattyanama,1,Sikka,1,Solar Panel Listrik,1,Spanyol vs Kroasia,1,Status Gunung Kelimutu,1,STF Driyarkara,1,Sumba,1,Sumba Tengah,1,Survei Charta Politika,1,Suster Inosensi,1,Tanah Longsor,1,Tenaga Kerja NTT,1,Tersangka EP,1,TPNPM-OPM,1,TTU,2,Universalia,3,Uskup Agung Ende,3,Uskup Baru,3,Uskup Labuan Bajo,2,Uskup Max Regus,1,Veronika Lake,1,Video Panas,1,Vina Cirebon,2,Viral NTT,1,Wanita Open BO,1,Yohanis Fransiskus Lema,3,
ltr
item
Si Anak Aren: Jadi Pembicara Seminar Kebangsaan di LBS, 3 Tokoh Ini Ungkap Ancaman Degradasi Pancasila di Kalangan Gen Z
Jadi Pembicara Seminar Kebangsaan di LBS, 3 Tokoh Ini Ungkap Ancaman Degradasi Pancasila di Kalangan Gen Z
Lemondial Business School menggelar Seminar Kebangsaan pada Jumat, 14 Juni 2024 dengan tema "Antara Kuliah, Kerja dan Pancasila bagi Gen Z".
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixfBBVKgdv1SUtPG0CKKGQwETICosUk51PzRdi34VrdwtLhOzWdjezhQBAxgiRpQxSyTgu88P8WbHmUgzLAb-qYIwLgsDQmFGlcRsuPqhfAnirmaWnPpR4NwHcO4LK5OsFOCKMNC5t3QRV_AQtOSfWrdcy3PgSxu_w5557AY-M1128z0fcgvJEls79Xs4/w648-h431/Hadir%20Seminar%20Kebangsaan%20di%20LBS,%203%20Pembicara%20Ungkap%20Ancaman%20Degradasi%20Pancasila%20di%20Kalangan%20Gen%20Z.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixfBBVKgdv1SUtPG0CKKGQwETICosUk51PzRdi34VrdwtLhOzWdjezhQBAxgiRpQxSyTgu88P8WbHmUgzLAb-qYIwLgsDQmFGlcRsuPqhfAnirmaWnPpR4NwHcO4LK5OsFOCKMNC5t3QRV_AQtOSfWrdcy3PgSxu_w5557AY-M1128z0fcgvJEls79Xs4/s72-w648-c-h431/Hadir%20Seminar%20Kebangsaan%20di%20LBS,%203%20Pembicara%20Ungkap%20Ancaman%20Degradasi%20Pancasila%20di%20Kalangan%20Gen%20Z.jpeg
Si Anak Aren
https://www.sianakaren.com/2024/06/jadi-pembicara-seminar-kebangsaan-di-lbs-3-tokoh-ini-ungkap-ancaman-degradasi-pancasila-di-kalangan-gen-z.html
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/2024/06/jadi-pembicara-seminar-kebangsaan-di-lbs-3-tokoh-ini-ungkap-ancaman-degradasi-pancasila-di-kalangan-gen-z.html
true
135189290626829409
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy