Nama peringatan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih resmi berubah menjadi Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus pada tahun 2024.
![]() |
Yesus Naik ke Surga. |
SIANAKAREN.COM — Nama peringatan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih resmi berubah menjadi Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus pada tahun 2024. Tahun ini, peringatan Kenaikan Yesus Kristus dirayakan pada hari Kamis, 9 Mei 2024.
Perubahan nomenklatur ini tentu merupakan sebuah berita gembira bagi umat Kristiani di Indonesia, karena selama puluhan tahun mereka merayakannya sebagai Hari Raya Kenaikan Isa Almasih.
Nama yang baru ini menjadi tanda pengakuan negara terhadap keyakinan teologis umat Kristiani yang memperingati Kenaikan Yesus Kristus sebagai peristiwa penting dalam sejarah keselamatan Allah.
Kapan nama ini berubah?
Presiden Joko Widodo sebenarnya baru saja mengubah nama Isa Almasih menjadi Yesus Kristus pada awal tahun 2024.
Perubahan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur yang ditetapkan di Jakarta pada 29 Januari 2024.
Dalam bagian Kesatu butir ke-10, tertulis 'Kenaikan Yesus Kristus', untuk merujuk pada perubahan nama Isa Almasih.
Mengapa berubah nama?
Sebenarnya, rencana perubahan nama tersebut sudah disampaikan sejak September 2023 oleh umat Katolik dan Protestan
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menjelaskan perubahan nomenklatur ini merupakan bagian dari yang diyakini oleh umat Kristiani, yaitu hari kelahiran Yesus Kristus, wafat Yesus Kristus, dan kenaikan Yesus Kristus.
"Memang dari usulan dari mereka dan kita perjuangkan alhamdulillah bisa diterima," katanya dalam sebuah konferensi pers.
Perbedaan Isa Almasih dan Yesus Kristus
Nama Isa Almasih dan Yesus Kristus memang masih sering diperdebatkan.
Bagi kalangan Kristiani,Yesus Kristus bukanlah Isa Almasih. Sebaliknya, bagi kalangan Islam, Isa Almasih adalah Yesus Kristus yang diimani umat Nasrani.
Umat muslim telah mengakui bahwa Isa yang ada dalam cerita Qur'an merupakan wujud dari Yesus Kristus yang telah diceritakan dan dinubuatkan oleh para nabi zaman Perjanjian Lama.
Menurut versi Islam, Isa Almasih dalam bahasa Arab adalah al-Masiyah dan dalam bahasa Ibrani disebut Mesias.
Gelar ini ditujukan kepada Isa atau Yesus. Al-Masih memiliki arti "Yang membaptis, yang diurapi, mengusap atau membelai", berasal dari kata "masaha".
Dalam Yahudi, Almasih artinya orang yang dipilih secara khusus atau "diurapi" dengan dituangi minyak di kepalanya.
Pengurapan sering dilakukan di kalangan bangsa Israel sebagai tanda bahwa orang yang diurapi itu mendapatkan jabatan atau kedudukan khusus. Misalnya, Saul dan Daud masing-masing diurapi menjadi raja Israel oleh Samuel.
Nama lain dari Isa Almasih adalah Mesias atau Kristus, salah satu gelar yang diberikan kepada Yesus, karena orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah sang Juruselamat yang dijanjikan sejak masa Perjanjian Lama untuk menyelamatkan umat manusia dari hukuman neraka.
Sementara itu, dalam Islam Isa Almasih dikenal sebagai Nabi Isa. Ada juga yang berpendapat, Almasih berasal dari kata mengusap, karena mujizat yang diberikan kepada Nabi Isa adalah dengan mengusap.
Dalam Alquran, Nabi Isa banyak melakukan mujizat. Dengan sekali usap, ia mampu membuat orang mati hidup kembali, yang buta diusap matanya sembuh, yang sakit kurap jadi sembuh.
Dalam Kitab Suci Islam, juga digambarkan Isa dilahirkan dari Maryam tanpa menikah di Bawah pohon korma.
Bagi kaum Muslim, Isa hanyalah seorang nabi seperti pada pendahulunya. Dia bukan seorang Juruselamat atau Tuhan.
Terkait peristiwa naik ke surga, Alquran menulis bahwa Nabi Isa tidak disalibkan tetapi diangkat oleh Tuhan ke surga.
Cerita di dalam literatur Islam ini berbanding terbalik dengan versi Kristiani.
Yesus merupakan sosok Ilahi yang mempunyai kuasa Ilahi yang mutlak.
Dia lahir dari Roh Kudus melalui rahim Perawan Maria. Namun kemudian memiliki suami bernama Yusuf, keturunan Daud.
Yesus lahir di sebuah kandang di daerah Betleham. Yesus banyak mengadakan mukjizat dan tanda-tanda. Hingga akhirnya menderita dan wafat di Salib.
Pada hari ketiga Dia bangkit lalu naik ke Surga pada hari ke-40.
Kepada para murid-Nya, dia berjanji akan kembali. Namun sebelum kembali ke Bapa, dia memberikan mereka kuasa untuk mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati dan bahkan meminum racun maut pun mereka tidak akan mati.
Orang Kristen percaya Yesus adalah Juruselamat yang diutus Allah ke dunia.*
COMMENTS