--> Ansy Lema Harapan Milenial NTT | Si Anak Aren

Ansy Lema Harapan Milenial NTT

Bakal calon Gubernur NTT 2024-2029 Ansy Lema adalah harapan milenial NTT yang merupakan populasi terbesar dalam Pilkada tahun 2024.

Bakal Calon Gubernur NTT Ansy Lema.

Opini: Ansy Lema Harapan Milenial NTT

Oleh: Daniel Deha, S.Fil, M.I.Kom

Penulis, Pegiat Medsos

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi telah menabuh gong tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pilgub NTT) pada 3 April 2024. Seremoni demokrasi itu menyulut eskalasi percakapan politik lokal di ruang publik.

Politikus PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema, adalah satu di antara banyak figur yang mengisi ruang percakapan publik hari-hari ini.

Namun tidak seperti figur lain yang terburu-buru mendeklarasikan diri atau mendaftar ke partai, dukungan terhadapnya justru muncul dari akar rumput.

Sejak 14 April 2024, dukungan kelompok milenial dari berbagai daerah di Provinsi NTT muncul dan tumbuh secara eksponensial. Jaringan aspirasi politik milenial tersebar di tiga pulau besar di NTT, antara lain di Timor, Flores dan Sumba.

Deklarasi dukungan Ansy Lema dimulai di Kota Kupang, kemudian berlanjut di Maumere, Belu, lalu di Ende, Ngada, TTS, Sumba Timur, Manggarai Timur dan Manggarai, TTU, dan Manggarai Barat. Total, sudah terbentuk jaringan relawan milenial di 11 Kabupaten. Mereka “memanggil pulang" Kaka Ansy Lema untuk mengabdi pada rakyat NTT. 

Eskalasi dukungan di platform media sosial pun semakin kuat, yang melaluinya, nama Ansy Lema semakin populer dan mempertebal tingkat akseptabilitas di masyarakat.

Gerilya dukungan kelompok milenial terhadap sosok calon gubernur merupakan fenomena baru dalam kancah politik NTT.

Ini menandai sebuah era baru, yaitu tumbuhnya ‘kesadaran politik’ dari kelompok demografi dengan populasi terbesar di NTT tersebut untuk secara langsung terlibat dalam diskursus politik. Mereka sadar bahwa mendukung figur tertentu adalah bagian dari tanggung jawab kepublikan.

Milenial terpanggil untuk berpartisipasi dalam dinamika politik dan merancang nalar politik yang rasional untuk menghasilkan kepemimpinan yang ideal di NTT.

Setelah terjadi krisis kepemimpinan di era sebelumnya, kini saatnya milenial menentukan siapa yang layak untuk menahkodai provinsi berjulukan “Nusa Seribu Wisata” ini.

Kita tidak bisa menutup telinga bahwa seolah-olah anak muda memilih diam. Mereka pasti akan terus gelisah tentang masa depan yang lebih baik.

Apalagi ketika rantai permasalahan di bumi Flobamora semakin kompleks. Misalnya aspirasi dari milenial di Sumba Timur. Dalam acara deklarasi dukungan terhadap Ansy Lema pada 22 April 2024, mereka menyatakan bahwa kontestasi pilkada adalah kontestasi rekam jejak, gagasan dan visi membangun daerah.

Parameter memilih pemimpin yang ideal bukan dilihat dari ‘amplop’ yang tebal, tetapi karena gagasan dan agenda strategis yang diusungnya.

Sebagai generasi yang melek internet, mereka bahkan memiliki bank data tentang rekam jejak setiap figur yang akan maju dalam ajang Pilgub NTT 2024. Dari figur-figur yang muncul, Ansy Lema adalah salah satu sosok pemimpin yang peduli pada masalah NTT.

Bagi milenial NTT, Ansy Lema tidak hanya meraung seperti singa di parlemen, tetapi juga membuktikan kecintaannya dengan turun ke lapangan dan memfasilitasi bantuan pemerintah pusat untuk rakyat.

Salah satu bukti nyata perjuangan Ansy Lema untuk masyarakat Sumba Timur adalah investasi Rp14 miliar untuk pelestarian plasma nutfah Sapi Sumba Ongole.

Di banyak daerah konstituennya, sudah begitu banyak bantuan yang disalurkan. Ini tentu bukan dari kantongnya sendiri, tetapi bagaimana kemampuannya untuk mendesak pemerintah merilis anggaran untuk rakyat NTT.

“Tone” aspirasi milenial di belasan kabupaten yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Ansy Lema umumnya sama, yaitu bahwa mereka menginginkan pemimpin masa depan yang bisa memberikan solusi atas kompleksitas masalah di Nusa Cendana.

Mereka tidak hanya ingin pemimpin yang baik dan bersih, atau anti korupsi, tetapi lebih dari itu, mengimpikan pemimpin yang tahu kerja, paham masalah daerah, mampu mengkapitalisasi potensi daerah, dan mampu mengentaskan masalah kemiskinan serta isu di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata dan lapangan kerja.

Menurut milenial NTT, “Kaka Ansy” adalah sosok pilihan yang memenuhi semua kriteria pemimpin ideal untuk NTT. Selain memiliki integritas dan kapabilitas, dia adalah figur yang paling dekat dengan rakyat sebagaimana filosofi partainya: ‘wong cilik’.

Tanpa mengabaikan sistem ‘meritokrasi politik’ dan struktur budaya yang kental, NTT perlu membuat lompatan generasi sehingga panggung politik dapat diisi generasi baru yang memiliki visi bernas dalam mengelola kekuasaan.

Ansy Lema adalah pilihan yang tepat untuk merepresentasikan kepemimpinan dari generasi baru di NTT. Lantas, seberapa signifikan pengaruh milenial dalam kontestasi politik?

Signifikasi Peran Milenial

Dalam sejarah Indonesia, kaum muda berkali-kali mengambil peran. Di tengah berbagai masalah bangsa, mereka selalu berada di garda terdepan membela kepentingan rakyat banyak. Ketika teknologi digital semakin berkembang, peran generasi muda pun semakin besar.

Tidak hanya karena intensitas yang tinggi di internet, melainkan lebih karena kemampuan memproduksi dan mereproduksi informasi. Generasi ini memimpin masyarakat dalam hal akses informasi dan kemampuan mereka untuk terlibat lebih aktif dalam diskursus politik.

Pyöriä, et.al dalam artikel The Millennial Generation: A New Breed of Labour? yang dipublikasikan pada SAGE Open tahun 2017 menyatakan bahwa generasi ini memiliki ciri kaum terdidik, bekal keilmuan memadai, kritis dan terbuka mengutarakan opini terkait isu-isu sosial yang saat ini terfasilitasi oleh internet.

Ketika penetrasi internet dan akses kepada media digital yang kian tinggi dan gerakan politik milenial juga menguat, CSIS dalam risetnya pada tahun 2017 memprediksi kaum milenial berpotensi memiliki kekuatan politik di masa depan.

Dalam bidang ekonomi dan sosial, milenial selalu menjadi motor perubahan. Mereka memiliki kesadaran sosial tinggi pada tanggung jawab organisasi dan lebih suka pekerjaan yang bertanggung jawab secara sosial. Artinya, mereka mudah gelisah oleh realitas ketidakadilan, korupsi, kemiskinan, dan masalah lain yang terpampang di depannya.

Dalam momentum Pilgub NTT tahun 2024, KPU Provinsi NTT sendiri mengakui bahwa generasi milenial menjadi bagian terpenting dari pemilih dan akan memiliki dampak besar pada hasil Pilkada.

Ketika kesadaran dari kelompok ini meningkat dalam hal partisipasi politik di pemilu, maka tidaklah mustahil bagi kontestan yang menyasar segmentasi ini akan cenderung lebih mudah memenangkannya. Tidak hanya pada tataran pertarungan wacana, tetapi juga akumulasi elektoral.

Data KPU NTT pada tahun 2023 mencatat, jumlah pemilih milenial di NTT sebanyak 1.312.047 pemilih atau 32,73 persen dari total pemilih NT yang mencapai 4.008.475 orang.

Sementara itu, Generasi Z, adik kandung dari milenial, yang lahir antara tahun 1997-2012 tercatat mencapai 1.172.985 pemilih atau sekitar 29,26 persen dari DPT.

Jumlah pemilih dari dua generasi ini mencapai 2.485.032 orang (61,9 persen). Angka ini menjadikan mereka sebagai pemilih pemula yang paling signifikan di Pilgub NTT 2024.

Tentu, lumbung populasi milenial NTT dapat menjadi kekuatan ‘jejaring pengetahuan’ yang besar asalkan dibentuk melalui mekanisme yang profesional dan independen.

Mereka tidak boleh dijadikan hanya sebagai ‘komoditas politik’ di momen pilkada, tetapi harus menjadi ‘blok politik’ yang memiliki akses dan sumber daya politik ke dalam desain kebijakan dan implementasi agenda strategis.

Di tengah fluiditas teknologi digital, bonus demografi ini menjadikan milenial sebagai pemegang kendali atas aliran informasi politik di pelbagai ruang percakapan. Kehadiran milenial yang memiliki wawasan politik sekiranya membantu mendorong perwujudan demokrasi bermartabat.

Mereka harus dapat merubah kecenderungan haluan politik transaksional menjadi sistem kontestasi demokrasi yang memuliakan rasionalitas, akuntabilitas, integritas dan profesionalitas.

Harapan Milenial NTT

Tak dapat dipungkiri fakta bahwa Ansy Lema muncul sebagai pembeda dalam kontestasi Pilgub NTT 2024. Berpengalaman sebagai aktivis, akademisi, jurnalis dan juru bicara serta anggota DPR RI, menjadikan Ansy Lema sebagai kandidat dengan paket lengkap yang secara holistik memahami masalah NTT dari hulu hingga hilir.

Dia juga memiliki pemahaman teoretis-akademis yang memadai, serta perjalanan karir di bidang politik praktis dan komunikasi politik, hingga aspek perjuangan civil society yang dibalut spiritualitas personal, semuanya seakan-akan sudah menyiapkan jalan dan proses tempaan untuk menjadi pemimpin NTT masa depan.

Selama proses jaring aspirasi di bulan April 2024, milenial di NTT menilai Ansy Lema adalah sosok pemimpin yang sangat paham mengenai solusi masalah di NTT.

Setelah lima tahun berlalu, anak-anak muda sebagai tulang punggung NTT merasakan belum adanya signifikansi pembangunan yang bisa membawa kesejahteraan untuk rakyat. Pemimpin datang dan pergi tetapi masalah kronis di bumi Flobamora belum juga terselesaikan.

Salah satu indikatornya adalah kemiskinan. Sebanyak 13 kabupaten di NTT masih tergolong daerah tertinggal. Ini setara dengan 21 persen dari total 62 daerah tertinggal di Indonesia!

Parameter daerah tertinggal sebagaimana termaktub dalam Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal 2020-2024, mencakup perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan karakteristik daerah.

Ketertinggalan ini salah satunya disebabkan oleh kemiskinan ekstrem dan terbatasnya sumber penghasilan.

Menurut data BPS NTT, penduduk miskin di NTT per Maret Tahun 2023 sebanyak 19,96 persen setara dengan 1,14 juta orang. Angka ini menjadikan NTT sebagai daerah termiskin ketiga di Indonesia.

Ketika penduduknya semakin miskin, tentu akses kesehatan yang baik, pendidikan yang tinggi pun sulit. Dampaknya adalah meningkatkan prevalensi stunting dan angka putus sekolah.

Merujuk pada hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting provinsi NTT menduduki posisi pertama di Indonesia dengan angka 35,5 persen pada 2022. Angka ini hanya naik 0,1 persen dalam waktu empat tahun, dimana pada 2018 persentase stunting di NTT sebesar 35,4 persen atau 81.434 balita.

Intervensi kebijakan pemerintah mutlak diperlukan untuk mentransformasi desain kebijakan yang belum tepat sasaran sehingga memastikan semua pihak, terutama kaum periferi dan kurang mampu memiliki akses kepada kesehatan dan pendidikan.

Ansy Lema menemukan solusi atas permasalahan kemiskinan di NTT melalui rencana grand strategi pembangunan yang mencakup tiga sektor utama, yaitu “Nelayan, Tani, dan Ternak,” yang disingkat NTT. Ketiga sektor ini identik dan merupakan identitas potensial masyarakat NTT yang perlu diberdayakan dan dikembangkan untuk kesejahteraan rakyat.

Selama menjadi DPR, Ansy Lema telah menunjukkan keprihatinannya dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan berharga miliaran bagi kelompok-kelompok petani, peternak, dan nelayan di NTT. Bantuan itu berupa alat mesin pertanian, kapal, peralatan menangkap ikan, dan berbagai program pemberdayaan masyarakat lainnya.

Kini, milenial NTT menaruh harapan besar pada punggung Ansy Lema. Mereka ingin NTT tidak lagi dipimpin oleh pemimpin yang hanya pandai menebar janji tanpa kerja nyata.

Mereka sangat mengimpikan pemimpin yang kaya akan gagasan, paham kebutuhan kaum muda sekaligus menunjukkan kepedulian dan kecintaan kepada NTT dalam aksi nyata.*

Artikel ini pernah tayang di Pos Kupang tanggal 7 Mei 2024.

COMMENTS

Entri yang Diunggulkan

Membayangkan Sikka Pasca 27 November - Sebuah Catatan Pinggir

Kondisi miris siswa SD di Sikka jalan puluhan kilometer ke sekolah. Oleh: Defri Ngo Perantau asal Maumere yang sekarang tinggal di Jakarta P...

Nama

4 Wanita Pesta Miras,1,Ade Chaerunisa,1,Adonara,1,Advetorial,1,Ahmad Sahroni,1,Aktor Politik,7,Alex Longginus,2,Andreas Hugo Pareira,3,Anggota DPRD TTU,1,Ansar Rera,1,Ansy Jane,1,Ansy Lema,28,Ansy Lema for NTT,3,Apel Hari Pancasila Ende,1,Bandara Ende,1,Bandara Maumere,1,Bank NTT,1,Bapa Sindi,1,Bapa Suci,1,Bayi Menangis,1,Bela Negara,1,Bentrok Antar Gereja,1,Berita Flores,1,Bertrand Peto,1,Bertrand Pulang Kampung,1,Beta Cinta NTT,4,Betrand Peto,1,Bupati Sikka,1,Cafe Alung,1,Calon Gubernur NTT,6,Calon Gubernur PDIP,1,Car Free Night,1,Carlo Ancelotti,1,Catar Akpol Polda NTT,1,Dana Pensiun,1,Danau Kelimutu,1,Danau Tiga Warna,1,Degradasi Pancasila,1,Desa Fatunisuan,1,Doktor Filsafat dari Nagekeo,1,DPD Hanura NTT,1,DPO Kasu Vina,1,DPRD Nagekeo,2,Dr. Sylvester Kanisius Laku,1,El Asamau,1,Elektabilitas Ansy Lema,1,Elon Musk,1,Ende,3,Erupsi Gunung Lewotobi,2,Euro 2024,1,Film Vina,1,Flores,1,Flores NTT,1,Flores Timur,4,GABK,1,Gen Z,1,GPIB,1,Gubenur NTT,1,Gubernur NTT 2024,1,Gugat Cerai,1,Gunung Kelimutu,1,Gunung Lewotobi,2,Guru Remas Payudara,1,Gusti Brewon,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hasil Pertandingan Spanyol vs Kroasia,1,Hendrik Fonataba,1,Hukrim,23,Hukum-Kriminal,8,Humaniora,143,Ikatan Dosen Katolik,1,IKDKI,1,Influencer NTT,1,Insight,15,Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus,1,Jane Natalia,1,Jual Beli Tanah,1,Kadis Koperasi,1,Kaka Ansy,3,Kakek Sabono,1,Kasus Kriminal di NTT,1,Kata-Kata Elon Musk,1,Kata-Kata Inspiratif,2,Kejati NTT,2,Kekerasan Seksual di NTT,1,Keluarga Onsu,1,Kepsek di Rote Ndao,1,Kepsek di TTU,1,Keuskupan Labuan Bajo,1,Keuskupan Maumere,1,KKB,1,Komodo,1,Komuni Pertama,1,Kongres PMKRI,1,Kontroversi PMKRI,1,Korban Longsor,1,Kota Kupang,1,Kunjungan Paus ke Indonesia,1,Labuan Bajo,1,Ledakan Gas,1,Lemondial Business School,1,Liga Champions,1,Longsor di Ende,1,Longsor di Flores,1,Longsor di Nagekeo,1,Mafia Tanah,1,Mahasiswa Nagekeo,1,Malaysia,1,Mama Sindi,1,Maumere Viral,1,Max Regus,1,Media di NTT,1,Megawati,1,Megawati ke Ende,1,Melki Laka Lena,1,Mesum Dalam Mobil,1,Mgr Ewald Sedu,1,Milenial Sikka,1,MK,1,Model Bali,1,Nagekeo,1,Nasional,45,Nelayan NTT,1,Nenek Tenggelam,1,Nona Ambon,1,NTT,1,Pamulang,1,Panti Asuhan Naungan Kasih,1,Papua,1,Pariwisata,6,Paroki Nangahure,1,Pastor Paroki Kisol,1,Pater Budi Kleden SVD,1,Paulus Budi Kleden,2,Paus Fransiskus,3,Paus Fransiskus Tiba di Indonesia,1,Pegi alias Perong,2,Pegi Setiawan,2,Pekerja NTT di Malaysia,1,Pelaku Penikaman,1,Pemain Naturalisasi,1,Pemerkosaan di NTT,1,Pemerkosaan Guru,1,Penggerebekan,1,Pensiunan Bank NTT,1,perempuan dan anak ntt,1,Perempuan NTT,1,Pertanian NTT,1,Piala Liga Champios,1,Pilgub NTT,22,Pilkada NTT,1,Pj Bupati Nagekeo,2,PMI NTT,1,PMKRI,1,PMKRI Papua,1,Polda NTT,1,Politik,28,Polres Sikka,1,Polresta Kupang Kota,1,Pos Kupang,1,Profil Ansy Lema,1,Putra Nagekeo,1,Putusan MK Terbaru,1,Raimudus Nggajo,2,Raja UCL,1,Rasis NTT,1,Refafi Gah,1,Rekonsiliasi Kasus Pamulang,1,Relawan Bara Juang,1,Remi Konradus,1,Rista,1,Rista Korban Ledakan Gas,1,Romo Gusti,1,Romo Max Regus,1,Rote Ndao,1,Ruben Onsu,2,Sabono dan Nona Ambon,1,Safari Politik Ansy Lema,1,Sarwendah,2,Seleksi Akpol 2024,1,Seminari BSB Maumere,1,Sengketa Lahan,1,Shayne Pattyanama,1,Sikka,1,Sis Jane,1,Solar Panel Listrik,1,Spanyol vs Kroasia,1,Status Gunung Kelimutu,1,STF Driyarkara,1,Sumba,1,Sumba Tengah,1,Survei Ansy Lema,1,Survei Charta Politika,1,Survei Indikator Politik,1,Susana Florika Marianti Kandaimau,1,Suster Inosensi,1,Tanah Longsor,1,Tenaga Kerja NTT,1,Tersangka EP,1,Timor Express,1,TPNPM-OPM,1,TTU,2,Universalia,3,Untar,1,Uskup Agung Ende,3,Uskup Baru,3,Uskup Labuan Bajo,2,Uskup Maumere,1,Uskup Max Regus,1,Veronika Lake,1,Video Panas,1,Vina Cirebon,2,Viral NTT,1,Wanita Open BO,1,Yohanis Fransiskus Lema,10,
ltr
item
Si Anak Aren: Ansy Lema Harapan Milenial NTT
Ansy Lema Harapan Milenial NTT
Bakal calon Gubernur NTT 2024-2029 Ansy Lema adalah harapan milenial NTT yang merupakan populasi terbesar dalam Pilkada tahun 2024.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBecqriT3zyG8P_g_8FNkIRDsTls2IpDS8bGRfH2g_HR58qs9TuHtX1O7_ShG8fsldnKFBy3m4tJGIwmQ5aYJshWRI6DGk3ZZLWHfkdqj0NSMaVD18ZCa6LRaaNw1qdMhVb4cycmvNp5jNYycTc-9ZYWrC_CxTPZKvDHxtQ_gwC03tXzc2UUGOPWpiQlk/w653-h408/Ansy%20Lema%20Harapan%20Milenial%20NTT.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBecqriT3zyG8P_g_8FNkIRDsTls2IpDS8bGRfH2g_HR58qs9TuHtX1O7_ShG8fsldnKFBy3m4tJGIwmQ5aYJshWRI6DGk3ZZLWHfkdqj0NSMaVD18ZCa6LRaaNw1qdMhVb4cycmvNp5jNYycTc-9ZYWrC_CxTPZKvDHxtQ_gwC03tXzc2UUGOPWpiQlk/s72-w653-c-h408/Ansy%20Lema%20Harapan%20Milenial%20NTT.jpg
Si Anak Aren
https://www.sianakaren.com/2024/05/ansy-lema-harapan-milenial-ntt.html
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/2024/05/ansy-lema-harapan-milenial-ntt.html
true
135189290626829409
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy